Laman

Rabu, 05 November 2014

Untukmu, Calon ibuku..

Assalamualaikum, apa kabar?
Semoga Allah selalu melimpahkan RahmatNya kepadamu

Sudah siapkah engkau menjadi ibuku?
Sudah siapkah engkau merawatku?
Dan yang terpenting, sudah siapkah engkau menjadi pendamping hidup ayahku?

Maaf jika ananda terlalu lancang menanyakan hal ini
Jujur ananda ingin sekali mendengar jawaban darimu
Bukan ananda meragukanmu, sama sekali bukan..

Jika benar engkau menjadi ibuku, sanggupkah engkau menjaga hati ayahku?
Sanggupkah engkau selalu membuat senyum diwajah ayahku?
Sangupkah engkau selalu menjaga kepercayaannya?
Sanggupkah?



Ketauhilah calon ibuku
Ananda tak ingin lagi melihanya menangis
Karena sudah cukup air matanya tertumpah

Jangan biarkan hatinya hancur lagi, calon ibuku...
Jangan biarkan luka kembali mengoyak hatinya
Jika sampai itu terulang kembali , ananda tak akan sanggup melihatnya

Berbahagialah dengannya, duhai calon ibuku
Tolong ringankan bebannya
Tolong dampingi ia
Tolong ingatkan ia apabila ia lalai
Tolong jaga dirinya
Tolong jaga hatinya
Dan tolong cintai ia sepenuh hatimu
Jangan sekali kali kau ragukan cintanya kepadamu. Jangan..

Maaf jika ananda terlalu banyak meminta
Maaf jika secuil kalimat tak bermakna ini mengusik hatimu

Dariku,
Ananda yang selalu menanti hadirmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar