Siang itu, usai
kelas, aku sedang berjalan dari kantin menuju ke arah gazebo yang berada di
bagian dalam komplek fakultas. Mau tak mau aku harus melewati koridor dekat
masjid jika ingin segera sampai kesana. Ketika lewat di depan masjid, kepalaku
refleks menoleh. Sebuah lambaian tangan tertuju kepadaku. Aku memfokuskan mata.
Maklum mataku yang rabun jauh butuh ekstra tenaga jika ingin apa yang aku lihat
menjadi jelas. Ah ya tak salah lagi. Itu dia.
Senyumku mengembang, kubalas lambaiannya.
Senyumku mengembang, kubalas lambaiannya.